Si Adang dan si Noni (nama samaran, maaf kalau ada yang sama) telah merencakan hari perkawinan mereka sejak lama walapun masih ada perbedaan mendasar yang
belum mendapat persetujuan orang tuanya. Adang memang dulunya pernah mengalami pergaulan yang menyimpang dari kebiasaan bahkan sebenarnya ditengah rencana
kawinnya dengan si Noni tersebut di dalam dirinya masih ada gejolak yang berbeda kalau ingat masa lalunya.
Dan ternyata si Noni pun demikian, punya pengalaman hidup tersendiri dahulunya. Mereka berdua ingin tampak normal sekarang, dengan merencanakan sebuah pernikahan.
Tapi ternyata masih banyak sekali perbedaan mendasar pada mereka, termasuk selera dan kepribadian, bahkan kepercayaan yang mereka anut pun belum sama. Jelas, orang tua mereka juga belum merestui rencana tersebut.
Tetapi ada lagi perbedaan yang paling mendasar yang akan berpengaruh besar pada cinta, rasa dan masa depan perkawinan mereka. Rasanya yang satu ini seperti tak mungkin terselesaikan. Anda tau Apakah perbedaan tersebut??
"Perbedaan Kelamin"!!!
Haha.. teranyata mereka masih bertahan dengan pengalaman dulu itu, yaitu suka dengan (maaf: sesama kaum). hahe…
Artikel keren lainnya: